Lumpia ala Rita
Belajar memasak untuk pertama kalinya adalah di Jerman, ketika aku masih Au-Pair. Gak pernah nyangka, kalau kreasi makanan yang aku buat disukai keluarga, kerabat dan juga teman-teman di Jerman. Padahal ketika di Indonesia, aku gak bisa masak sama sekali. Ok hm… kalau masak air paling bisa sih. Jujur kalau aku ingin bantuin Ibuku masak di dapur, dia malah bilang: „Kalau dibantu sama kamu nanti masaknya jadi semakin lambat, kamu liatin aja ya.“ Argghh… aku ingat, itu gara-gara aku disuruh memar ut kelapa, maklum aku gak banyak tenaga, alhasil jadi luama banget, padahal baru setengahnya fuihhh. Dan gak nyangka sekarang udah bisa masak tanpa harus repotin si Ibu. Kadang-kadang ketika seorang teman mencicipi masakanku berkata: „Kamu seharusnya buka restaurant di Jerman.“ Sering sekali hal itu diucapkan, bahkan banyak saran dan masukan. Tapi sepertinya untuk itu aku belum siap. Yang penting masak itu menyenangkan dan apalagi jika orang-orang menyukai masa...