Awal Mula Suka Fashion
Seringkali
apa yang aku pakai selalu disukai teman atau bahkan orang tak dikenal di
jalanpun bertanya langsung. Aku berpikir, wah… kalau jualan baju pasti
udah laku dong. Lol Memang sudah terbukti juga, ketika bekerja di butik Italia
„Calzedonia“ namanyanya, aku menemukan suatu ide memadukan fishnet stocking dengan
stocking hitam yang tipis. Karena kalau kerja di situ kami memang dituntut
untuk memakai produk butiknya. So aku pakai perpaduan stocking tadi, alhasil
menarik perhatian pelanggan dan produk tersebutpun laris terjual. Sampai look
yang aku temukan ini dipasang sebagai contoh di butik itu. Biasanya memang orang
selalu suka dengan apa yang dipakai orang lain. Iya kann? Hm… tapi mungkin juga
gak selalu begitu. Kadang melihat patung di mall-mall yang distyle dengan keren
buat kita tertarik juga.
50s rok, rok ini menjadi favorit banyak teman |
„Pas aku lihat kamu, waw… stylish banget, dalam hati.“
„Hah…masa, kamu pikir kaya gitu?“ disanjung seperti itu merasa gak percaya tentunya.
„Orang bisa langsung tahu, pasti km suka fashion ya?“
„Hah…masa, kamu pikir kaya gitu?“ disanjung seperti itu merasa gak percaya tentunya.
„Orang bisa langsung tahu, pasti km suka fashion ya?“
Ketika seorang
kenalan dari Prancis cerita kesan pertama liat aku, pastinya GR sih. Saat
itu aku pakai warna tabrakan, serta mengkombinasikan antara vintage
dan modern. Selain itu aku
pakai fishnet stocking. Hampir gak percaya mendengarnya! Sesuatu banget. Secara
dia dari Prancis, tepatnya Paris. Paris itu kan kiblatnya fashion di Eropa.
![]() |
Nicole dan kedua anaknya, jelas ya dia bukan babysitter lol |
Jermanlah yang telah membuatku tertarik dengan
fashion! Berawal dari suatu majalah yang aku temukan di kamarku ketika Au-pair
2008(udah 10 tahun lamanya). Pokoknya di sana terlihat gambar Nicole Richie
yang begitu kurus. Aku sendiri gak percaya kok masih ada orang yang lebih kurus
dari pada aku, kebetulan tinggi badan juga 157cm. Aku sampe kaget. Tapi ternyata
Nicole menderita aneroxie dan beratnya saat itu hanya 36kg. Tapi kemudian dia
kembali sembuh. Kalau aku kurus bukan karena keinginan ya temen-temen,
tapi genetik. Sudah nasibya! Lalu jadi tertarik mengikuti perkembangan fashion
Nicole Richie. Gara-gara liat gambar dia pas lagi gendong kedua anaknya, aku
jadi terinspirasi jadi Mom yang stylish dan cool. Style iconic terfavoritku adalah Marilyn Monroe. Selain
suka sama style rambutnya, suka juga sama fashionnya yang ilegant, seksi, dan
juga manis. Entah dia mau pakai outfit apa saja akan selalu terlihat cocok! Selain
itu dia juga kecantikan ideal tahun 50an, yang didambakan oleh hampir setiap
orang. Andaikan badan bisa gendut, pasti bisa pake dress yang ilegant seperti dia. Khayalan tingkat tinggi kalau kata Peterpan. Pokonya impian bisa punya look seperti dia!
Setiap orang pasti bisa menciptakan gaya tersendiri yang unik, asalkan kita sendiri percaya diri memakainya! Dan pandai memadukannya. Yap benar perpaduan atau kombinasi yang pas, bisa bikin kita terlihat keren, entah itu fashion apa terserah. Jangan ragu mencoba! Di blog ini juga akan ada tips untuk kalian, spring atau summer look, yang mungkin bisa jadi inspirasi. Dan beberapa tips lainnya.
Love to create an own style, always have an idea to combine the style
Setiap orang pasti bisa menciptakan gaya tersendiri yang unik, asalkan kita sendiri percaya diri memakainya! Dan pandai memadukannya. Yap benar perpaduan atau kombinasi yang pas, bisa bikin kita terlihat keren, entah itu fashion apa terserah. Jangan ragu mencoba! Di blog ini juga akan ada tips untuk kalian, spring atau summer look, yang mungkin bisa jadi inspirasi. Dan beberapa tips lainnya.
Love to create an own style, always have an idea to combine the style
Aku memang
suka fashion dan suka bikin style sendiri yang asal-asalan. Simple but unique.
Hm… kadang-kadang perpaduan yang rumit juga sih. Tapi gak peduli apa yang orang
pikirkan. Di Eropa pokoknya aku merasa lebih bebas berstyle dan
berkreasi.
salah satu style favorit, sedikit rock and roll |
Aku selalu
punya gambaran atau imajinasi tentang bagaimana berstyle. Herannya lagi, kalo
aku lihat lemari bajuku, ada aja ide baru yang muncul untuk style baru, yang
pasti nantinya menjadi style favoritku sendiri. Dan yang aku sukai juga,
hal ini menarik perhatian teman kuliah dan membuat mereka kagum, serta mendapat
komentar positive.Komentar-komentar positiv teman juga yang mendorong aku
untuk menulis blog ini. Selain itu aku juga senang berkecimpung dalam hal yang
ada kaitannya dengan fashion.
Aku study Asia Tenggara, karena tertarik dengan sejarah dan
budaya, tapi impianku menjadi seorang fashion stylist. Gak nyambung dan jauh
banget memang, antara fashion, sejarah dan budaya. Tapi jangan salah karena
belajar sejarah, aku malah jadi suka fashion 50an dan sampe tergila-gila sama
Marilyn Monroe. Sejarah yang
membawaku untuk mengenal lebih jauh dunia fashion terutama fashion vintage
alias jadul. Nah jadi nyambung juga ya antara fashion dan sejarah. Haha
Ada beberapa tips untuk kalian.
Kombinasi warna simple yang bikin kalian selalu cool dan fresh: t-shirt putih polos dengan jeans biru/biru dongker. T-shirt dimasukan ke dalam jeans! Entah mau jeans vintage atau modern, kedua warna ini selalu bikin cool dan fresh. Kalian mau nyeker pun tetep keliatan cool … percaya deh! Xoxo
Kombinasi warna simple yang bikin kalian selalu cool dan fresh: t-shirt putih polos dengan jeans biru/biru dongker. T-shirt dimasukan ke dalam jeans! Entah mau jeans vintage atau modern, kedua warna ini selalu bikin cool dan fresh. Kalian mau nyeker pun tetep keliatan cool … percaya deh! Xoxo
Tips
shopping hemat:
- Kunjungi mall ketika diskon… tapi mungkin di Indonesia tidak selalu diskon itu benar-benar murah ya, karena kadang mereka menaikan harganya terlebih dahulu. Jadi kalian selidiki lagi harganya ketika shopping, jangan sampe terhipnotis dengan tulisan 75% atau 90% nya. Tapi dari sekian banyak toko di Indonesia juga ada kadang-kadang yang harganya benar-benar jatuh. Kalau di Jerman diskon memang harga turun drastis, seperti sepatu yang dulunya harga 1 juta rupiah, tiba-tiba saja harganya menjadi 50 rebu. Itu memang keberuntungan sih. Biasanya diskon di sana bisa max sampai 75%, tetapi jika koleksi baru sudah ada, maka koleksi lama bisa dijual dengan harga jatuh-jatuhan seperti tadi. Berhubung di Jerman ada 4 musim, jadi mode di sini setiap musimnya selalu ganti. Dan diskon juga jadi lebih sering.
- Belanja di secondhand shop! Hm… Memang sih secondhand tidak di seluruh kota Indonesia ada. Kalau gak kalian bisa tanya orang tua atau sodara yang agak tua juga, apa mereka masih menyimpan baju masa mudanya. Ini bagi yang suka style vintage. Tentunya akan sangat beruntung, karena baju jadul mereka adalah vintage yang benar-benar asli. Di Yogyakarta ada toko Puja. Coba tengok toko tersebut, kalau kalian kapan-kapan berkesempatan ke Yogyakarta. Atau mungkin di kota besar lainnya.
- Belanja online, biasanya kalau di Indonesia di Instagram! Shopping online bisa sebagai option belanja ngehemat waktu juga. Kalau di Jerman belanja online itu banyak sekali, bahkan yang secondhand juga banyak dijual secara online, sampai ada aplikasinya juga.
- Belanja di pasar tradisional. Yang pinter aja milih-milihnya! Pasti kalian dapat pakaian yang gak kalah keren dibandingkan di mall-mall. Atau kalian juga bisa belanja kain batik atau kain biasa di sana. Lalu menjahitnya. Ini juga suatu opsi untuk mendapatkan mode sesuai keinginan kita.
- Belanja di pusat batik! biasanya ada kain atau pakaian yang harganya murah.
summer /spring look ideas :
vintage look 70s |
vintage look 70s |
rock and roll sporty
simple shoulderless jumpsuit batik
vintage look 70s
simple 70s look |
simple rock and roll |
Sampai ketemu di blog selajuntnya! ;)
Salam Rita
Comments
Post a Comment